Stroberi adalah buah merah yang cantik dan menggoda. Rasanya yang manis dan sedikit masam membuat banyak digemari. Buah berbintik hitam ini baik bagi kesehatan, dapat mencegah penyakit jantung, menyehatkan otak, mencegah kanker dan menyembuhkan jerawat.
Stroberi, buah mungil berwarna merah ini tak cuma cocok dimakan bersama roti, yogurth atau dijadikan hiasan cake. Di luar negeri, tepatnya di AS, sekitar 94 persen rumah tangga mengkonsumsi strawberi segar sebagai camilan atau salad. Anak-anak pun menobatkannya sebagai buah terfavorit. Bahkan menurut penelitian, kalori dalam buah ini sangat kecil.
Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh. Tak heran jika stroberi menjadi camilan ataupun pelengkap makanan yang sehat. Jumlah yang sama juga memberikan 30 mikrogram (ug), asam folat. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil, yakni 400 ug. Asam folat ini penting untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin.
Karena stroberi memberikan 94 miligram vitamin C atau 1,5 kebutuhan vitamin C harian, maka dapat dikatakan bahwa vitamin C di stroberi lebih banyak dibanding 1 buah jeruk orange. Banyak manfaat dari mengonsumsi vitamin C, antara lain Vitamin C-nya dapat menjaga gigi dan gusi anak-anak tetap sehat, membantu penyembuhan luka dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Vitamin C juga antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Sahabat jantung dan otak
Disamping itu, potassium di dalamnya merupakan salah satu mineral yang disarankan untuk ada dalam pola menu orang yang ingin menurunkan tekanan darah. Makan strawberi bisa membantu, karena satu gelas stroberi mengandung sekitar 270 miligram potassium. Jumlah yang sama juga menyumbang sekitar 4 gram serat, yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan menyehatkan saluran pencernakan.
Selain, vitamin C, potassium, dan serat yang sudah diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang bermanfaat, yakni asam ellagik, kuersetin, kaempferol, asam fenolat, dan antosianin. Senyawa-senyawa ini diketahui mencegah penggumpalan darah, salah satu penyebab orang kena serangan jantung atau stroke.
Stroberi menyehatkan
Manfaat stroberi menurut SDA (United State Department of Agriculture) :
- Khasiat stroberi tidak akan berubah, meski sudah diolah menjadi jus, kue, ataupun selai. Riset membuktikan, roti bakar yang diolesi selai stroberi mengandung anti oksidan 50 persen lebih banyak dibanding stroberi segar .
- Stroberi kaya vitamin C, dan tingkat keasaman vitamin C-nya aman untuk lambung.
- Mengonsumsi satu cangkir stroberi setiap hari bisa menurunkan resiko berbagai jenis kanker. Diantaranya kanker leher rahim, payudara, colon, dan tenggorokan.
- Stroberi berkhasiat meningkatkan kekuatan otak dan menjaga penglihatan tetap jernih. Manfaat itu bisa didapat jika anda secara rutin mengonsumsi stroberi, paling tidak satu sampai tiga cangkir.
- Stroberi bisa dijadikan sebagai obat jerawat alami. Hampir semua obat jerawat yang dijual di pasaran mengandung asam salisilat yang banyak dikandung stroberi. Karena itu, penggunaan masker stroberi sangat bermanfaat. Caranya : Haluskan stroberi, campur dengan sedikit yogurth, oleskan di wajah, diamkan selama kurang lebih 15 menit.
- Stroberi juga berguna untuk memutihkan gigi. Dari pada menggunakan bahan kimia sebagai pemutih, lebih baik anda mengunyah stroberi setiap hari. Selain gigi menjadi putih, bau mulut pun akan hilang.
- Kandungan stroberi juga bermanfaat untuk haluskan kulit tubuh, karena mampu mengangkat sel-sel kulit mati. Cobalah berendam dalam potongan buah stroberi, campur susu dan minyak zaitun. Gosok ke seluruh badan anda, lihat hasilnya. Jika rutin dilakukan, kulit akan menjadi lebih halus, tidakkusam, dan tumit kaki tidak akan pecah-pecah.
Stroberi vs Kanker
2 jenis buah yang pernah diteliti jumlah antioksidannya, stroberi mencatat skor tertinggi. Antioksidan merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker. Cara bekerja anti oksidan, dengan mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker.
Baik zat-zat tertentu dalam stroberi maupun stroberi nya sendiri ternyata punya sifat anti kanker. Dalam percobaan terhadap ekstrak stroberi oleh Departemen of Agirculture AS, ekstrak tersebut menunjukkan daya hambat yang besar terhadap pertumbuhan sel kanker serviks maupun sel kanker payudara.
Beberapa studi juga menunjukkan, asam ellagik yang ada dalam stroberi bisa menghambat kanker paru-paru, kerongkongan, payudara, kulit, dan kanker hati yang diakibatkan oleh pencernaan bahan-bahan kimia. Dalam percobaan dengan sel kanker payudara, asam ellagik bisa menghambat pertumbuhannya sampai 45 persen. Kuercetin yang ada dalam stroberi juga telah diketahui bisa menghambat pertumbuhan kanker prostat dan kanker payudara.
No comments:
Post a Comment